Aku memilih setia
Lagu
ini jadi sering aku putar,berkali-kali aku dengar sampai aku tertidur. Mungkin
bukan karna lagunya aku seperti ini, tetapi karna kisahnya sama seperti apa
yang aku rasa sekarang. Malam ini begitu dingin tak seperti malam biasanya, malam
ini kau mengungkapkan cinta kepadaku¸aku hanya bisa diam tidak bisa menjawab perasaanmu.
Semenjak
malam itu hubungan kita berdua menjadi kaku, engkau yang akhir-akhir ini malah
jadi bersikap seolah-olah tidak mengenalku. Padahal dahulu tidak begitu. Mungkin
karna aku tidak membalas perasaan mu? Atau mungkin kamu ingin menjauh pergi
driku? Aku merasa kehilangan sosok mu dihidupku.
LK sudah
aku angap seperti sahabatku sendiri, tidak ada terbesit di fikiranku untuk
menjadikan dia lebih dari seorang sahabat. Tapi tidak begitu dengan LK, dia
salah mengartikan sikap baik ku, dia salah mengartikan perhatian-perhatianku.
Dia mengangap aku lebih dari seorang sahabatnya.
Semenjak
kejadian itu aku merasa bersalah, harusnya aku tidak memberi perhatian lebih
kepadanya, harusnya aku tidak begitu dekat dengannya. Aku merasa bersalah karna
telah mematahkan hati seseorang yang telah sangat baik kepadaku. Tapi bagaimana
lagi, aku juga tidak bisa menerima cinta LK karna sekarang aku masih memiliki
seorang kekasih.
Memang
hubunganku dengan kekasihku lagi tidak baik, mungkin dia lagi jenuh saja, jadi
dia memutuskan untuk break. Mungkin dia ingin menenangkan fikirannya, dan
setelah dia tenangan baru kita membicarakan bagaimana hubunggan kita. Aku hanya
bisa mengiyakan maunya dia, karna mungkin dengan cara begini dia bisa mikir apa
yang terbaik buat kita. Aku sih sebenernya ga mau tapi apa boleh buat.
Semenjak
dia pergi, aku merasa sendiri, aku kesepian karna tidak ada teman yang
menemani. Aku lagi ingin berbagi cerita, entah sama siapa. Tiba-tiba hpku berbunyi.
Ada sms dari nomor baru yang ga aku kenal.
“hey
kamu apa kabar? Aku lihat tweet-tweet kamu lagi galau, kamu kenapa sih ko ga
cerita sama aku? – LK “
Memang
aku sudah lama tidak berkomunikasi lagi dengan LK, aku dan dia sama-sama punya
pacar, jadi mendingan kami ga saling komunikasi dari pada nanti salah satu
pacar dari kita ada yang salah paham. Tapi memang sih kalo ada masalah apa-apa
pasti aku sering cerita dan minta pendapat LK. Sama halnya dengan masalah yang
lagi ku hadapi sekarang, aku bercerita banyak dan meceritakan keluh kesahku
selama ini, kini aku kembali lagi dekat dengannya. Aku sangat senang karna ada
yang mau mendengarkan ceritaku lagi.
Tapi
ternyata disela-sela kedekatan ku dengan LK, LK mengungkapkan perasaannya
kepada ku. Mengungkapkan perasaan yang selama ini dia pendam. Sudah lima tahun
dia memendam perasaannya kepadaku. Selama ini dia merasakan hal yang berbeda,
dia mencintai aku, bahkan lebih dari semua orang-orang yang pernah menjadi pacarku
dulu. dia memendam perasaannya padaku karna dia tidak memiliki kesempatan untuk
mengungkapkan perasaannya, ada saja halangannya.
Tapi
kini telah terlambat, aku telah bersama laki-laki yang aku sayangi juga, aku ga
mungkin mengakhiri hubungan ku dengan dia, karna aku ga bisa. Aku tau rasa sayang kamu
lebih besar dari pada rasa sayang pacarku tapi maaf aku ga bisa menerima
cintamu. Aku hanya ingin kamu sebagai sahabatku bukan sebagai pacarku. Maafkan
aku...
Komentar
Posting Komentar